Awalnya trek hutan di hutan lindung ini biasa-biasa saja. Cuma wisata menapaki undakan-undakan mengelilingi bahu Gunung Seulawah Inong. Hanya sekedar menghirup udara segar dari pepohonan yang tumbuh subur di sepanjang jalur pendakian.
Tetapi Jungle Track Tahura ini memiliki nilai lebih saat seorang pemandu, tiba-tiba, memperlihatkan aksinya seperti Tarzan, manusia yang hidup di hutan.
Auooo ooo!
Dia berteriak sambil bergelantungan pada sebatang tanaman jalar sebesar lengan orang dewasa. Aksinya itu memancing nyali saya untuk mencobanya.
Saya meraih tali Tarzan. Menggenggamnya erat. Mengambil ancang-ancang: mundur ke belakang. Menghimpun tenaga, sebisa mungkin untuk mundur lebih jauh, sehingga ada tekanan yang lebih besar saat menghentak ke depan untuk bergelantungan.
Tarik nafas… Satu, dua, tiga!
Auooo ooo!
Akhirnya saya bisa juga menjadi Tarzan. Saya bahkan begelantungan hingga beberapa kali pada satu titik Jungle Track Tahura Saree itu.
Ikbal Fanika pada satu kesempatan, mendokumentasikan moment ini dengan sempurna. Lihatlah fotonya berikut.
Jungle Track (trek hutan_red) salah satu destinasi wisata lingkungan yang sedang dikembangkan oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan (KPH Tahura PMI) di Saree. Tahura PMI ini berluas 6.300 ha yang terbagi dalam dua wilayah: Kabupaten Aceh Besar dan sebagian Kabupaten Pidie, terletak di antara Gunung Seulawah Agam dan Seulawah Inong.
Saya benar-benar merasakan udara yang jernih dan segar saat bermain ke tahura ini pada awal Februari 2015. Kebetulan hari itu, pihak KPH Tahura PMI sedang mendampingi studi tur seratusan siswa SMA 11 Banda Aceh. Mereka belajar mengenai lingkungan hidup, salah satunya menempuh Jungle Track Tahura, yang juga ditemani guru mereka.
Saya hari itu meliput untuk Majalah Aceh Tourism, di samping menghirup udara segar secara gratis di alam bebas. Titik Tarzan adalah spot yang sangat berkesan selama ke trek hutan itu. Para siswa juga beberapa kali menguji adrenalinnya di sana.
Anda bisa menanti laporan lengkap Tahura PMI ini di Majalah Aceh Tourism edisi 5 yang kemungkinan terbit pada Maret 2015.[]
Writer : Makmur Dimila
Berjalanlah… dan ceritakan pengalamanmu 🙂