Pantai ini saya lihat pertama kali di artikel majalah Colour milik maskapai Garuda Indonesia. Tahun lalu. Rumah-rumah warna-warni yang ada di halaman pantai itulah yang mempesona. Bukan pantainya.
“Mantapnyaaa, pengen dong foto-foto di Pantai Brighton,” celutuk saya pada kawan.
Kebiasaan kami yang suka traveling, ya begitu: selalu berkeinginan ke tempat baru yang dilihatnya meskipun ajakan ke lokasi sebelumnya juga belum dilakukan.
Syukur, setahun kemudian, saya mendapat kesempatan jalan-jalan (gratis) ke Melbourne. Melalui satu program oleh Pemerintah Australia.
Tak menyia-nyiakan peluang, pada minggu kedua di sana, saya bertolak dari Carlton tempat saya tinggil, menaiki tram menuju Brighton. Dalam hitungan satu jam kemudian, saya tiba juga di Pantai Brighton, yang sebelumnya cuma saya baca di media lain.
Saat itu, saya pun bisa menuliskan pengalaman sendiri. Bisa dibaca di Phinemo.com, “1 Jam di Pantai Brighton …”.
Pantai ini sebenarnya tidak ada apanya jika dibandingkan dengan di Indonesia punya. Cuma, saya suka pengelolaannya. Dan saya juga suka sekali hingar-bingar kawanan camar laut di sekitar pantai, selain rumah (bathing boxes) warni-warni beragam corak dan lucu.
Berikut beberapa foto yang saya ambil di Pantai Brighton. Selamat menikmati.
Writer : Makmur Dimila
Berjalanlah… dan ceritakan pengalamanmu 🙂
