Badan Argo Parahyangan perlahan berhenti mengular di Stasiun Gambir. Pukul 10 pagi. Saya baru saja mengakhiri perjalanan kereta api dari Bandung menuju Jakarta. Trip yang menyenangkan dengan pemandangan yang ciamik.
Saya ingin merasakan lagi pengalaman traveling ke Bandung. Tapi.. ternyata trip pada pengujung 2017 itu perjalanan terakhir saya ke negeri Paris van Java. Hingga covid-19 menerpa dunia, Indonesia, tentu saja Bandung.
Ngomong-ngomong. Saya tertarik dengan Bandung, karena..
1. Ramah
Siapa tak tau hal ini? Orang Sunda yang mendiami Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, terkenal dengan keramah-tamahannya.
Teringat betul ketika pertama kali ke Bandung pada tahun 2015. Saya mendapat perlakuan ramah dari setiap warga yang saya temui. Saya pun tidak khawatir bepergian solo.
2. Rapi
Waktu itu saya berjalan sendirian di pusat kota. Taman-taman kota dengan beragam tema memenuhi ruang terbuka hijau. Tata ruang kotanya sangat rapi. Setiap taman memiliki fungsinya masing-masing.
Ketika saya kunjungi Taman Film di bawah Jembatan Surapati, tampak anak-anak hingga usia dewasa duduk rapi di tribun seraya menyaksikan film yang sedang diputar di layar lebar.
3. Kreatif
Semenjak Ridwan Kamil menjabat Walikota Bandung pada 2013, Bandung tampil sebagai salah satu kota paling kreatif di Indonesia.
Sang arsitek itu mampu menghidupkan kreativitas masyarakat Bandung. Kegiatan seni hingga ekonomi, diberi ruang untuk menunjukkan kreativitasnya kepada dunia.
Tahun 2017 itu, saya mengikuti salah satu workshop ekonomi kreatif di Bandung Creative Hub. Gedung bantuan pemerintah yang mewadahi simpul kreativitas warga Bandung. Dari situlah, saya ingin terus menyaksikan karya-karya anak Kota Kembang.
4. Teratur
Sebagai kota metropolitan terbesar di Jawa Barat, saya mengira, kota ini awalnya juga semrawut. Tapi tidak! Bandung adem sebagaimana warganya.
Jalanan teratur. Pun aktivitas warga di berbagai tempat yang saya temui: kalem, sedingin cuacanya.
5. Atraktif
Bandung Lautan Api adalah sejarah lama. Ternyata Bandung bergerak begitu cepat menjadi kota yang atraktif di Indonesia. Setiap pengunjung disuguhi dengan seni, budaya, kuliner, dan objek wisata yang selalu menarik perhatian.
Ia menjelma Bandung Lautan Atraksi. Menjadi destinasi wisata paling “kangen-able”.
Betapa tidak. Sejumlah atraksi wisata baru terus bermunculan hingga kini; bahkan sampai menulari daerah tetangganya. Sebut saja Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Lembang Primadona Baru
Ya, nama Lembang kian melambung dalam beberapa tahun terakhir. Kabupaten pemekaran ini tumbuh sebagai pusat destinasi wisata paling direkomendasikan di Bandung.
Setidaknya ada puluhan objek wisata menarik di sana. Tapi disini, saya hanya menyebutkan “top 5” destinasi yang ingin sekali saya kunjungi ketika corona berlalu.
1. The Great Asia Afrika
View this post on Instagram
Great Asia Afrika menawarkan wisata edukasi budaya Asia dan Afrika. Memiliki 7 area yang masing-masing merepresentasikan negara di benua Asia dan Afrika, diantaranya Indonesia, Thailand, India, Korea, Jepang, Afrika, dan Timur Tengah.
Pengunjung akan merasakan pengalaman seperti sudah berkunjung ke negara-negara tersebut. Mengenali kebudayaan dan mencicipi makanan khas.
Objek wisata ini mulai dibuka untuk umum pada Desember 2019. Letaknya di Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kab. Bandung Barat, hanya 30 menit berkendara dari Kota Bandung.
2. Farm House
View this post on Instagram
Tempat wisata bernuansa peternakan khas Eropa tempoe doeloe. Farm House memiliki objek Rumah Hobbit layaknya di New Zealand yang menjadi lokasi syuting film The Lord of The Rings dan The Hobbit.
Tak perlu jauh, saya cukup pergi ke Lembang untuk merasakan sensasi Desa Hobbiton ini. Disini pengunjung dapat bercengkrama dengan hewan jinak seperti kelinci, biri-biri, burung, dan sapi. Pengunjung pun bisa bergaya dengan kostum Eropa.
Jangan lupa juga, minum susu hangat dari Farm House.
3. The Lodge Maribaya
View this post on Instagram
Rasanya rugi mengunjungi tempat ini kalau hasil foto yang kamu upload tidak bikin viral. Kenapa? Karena inilah destinasi paling Instagramable (menurut saya) di Bandung.
The Lodge Maribaya menawarkan view pegunungan pinus dan udara yang segar. Tentu saja atraksi menarik yang bikin pengunjung gatal tangan untuk terus berfoto ria.
Ada Hot Air Balloon, Zip Bike, Sky Swing, Gantole, Bamboo Sky, Camping Ground, hingga spot wedding. Pula, ada pojok kuliner.
4. Dusun Bambu
View this post on Instagram
Ini destinasi wisata eco-friendly. Dusun Bambu yang memadukan keindahan alam dengan kehidupan tradisional Sunda ini langsung hits usai dibuka pada 2014.
Tempat ini menawarkan suasana keasrian alam dan atraksi wisata yang cocok bagi keluarga. Terutama penyuka kuliner.
Dusun Bambu memiliki sejumlah fasilitas menarik. Mulai dari naik perahu keliling danau, bersantai di restoran tepi danau, menyambangi Lutung Kasarung Area, bermain di Taman Arimbi, makan di Pasar Khatulistiwa, hingga belajar budaya.
5. De Ranch
View this post on Instagram
Yuk latihan berkuda dan menjadi koboy di sini! Yash.. De Ranch merupakan destinasi wisata menunggang kuda.
Tak hanya lapangan kuda, di sini juga tersedia wahana bermain lainnya, seperti area outbond, kuliner, wahana air, dan arena permainan anak.
De Ranch Lembang tampaknya sangat cocok bagi yang ingin wisata bareng keluarga. Lokasinya juga berdekatan dengan objek wisata keluarga lainnya semisal Floating Market, The Lodge Maribaya, dan Maribaya Resort.
Alasan Berkunjung Usai Corona
Lembang memang sedang naik daun. Namun tak berarti destinasi wisata di wilayah Bandung lainnya meredup. Justru semua daerah di Jawa Barat berlomba-lomba menyuguhkan atraksi wisata terbaik kepada pengunjung.
Sayangnya, virus corona untuk sementara menghalangi pengunjung ke Bandung. Sejak Indonesia diterpa badai covid-19 pada awal Maret, Provinsi Jawa Barat menjadi daerah kedua terbanyak kasus corona setelah DKI Jakarta.
Kota Badung dan Bandung Barat pun lumpuh total. Secara umum, seluruh sektor pariwisata di Indonesia nyaris tak berdenyut akibat terjangan badai covid-19.
View this post on Instagram
Pun demikian, badai pasti akan berlalu. Ada masanya nanti warga Indonesia kembali menjalani hidup normal (mungkin dengan pola New Normal).
Andai Indonesia sudah pulih dari covid-19, saya ingin segera berwisata ke Bandung. Bersafari ke “Top 5 Lembang” dan sejumlah atraksi wisata menarik lainnya di Kota Bandung. Kenapa?
Penginapannya Murah
Betul sekali. Kamu akan dengan mudah mendapatkan hotel di Bandung yang mewah dengan harga terjangkau.
Pengalaman saya pada 2017, saya mendapatkan kamar hotel bintang 3 seharga Rp 300-an ribu per malam. Lumayan kan?
Bila kita pintar mencari di layanan booking hotel virtual, tentu masih ada harga penginapan yang lebih terjangkau di Kota Bandung dan sekitarnya.
Apalagi semenjak adanya perusahaan penyedia kamar hotel budget, semisal RedDoorz. Semuanya serba mudah menemukan kamar penginapan terjangkau di suatu destinasi.
Terkenal dengan jargon “mulai dari 99 ribu/malam”, RedDoorz menawarkan traveller ragam akomodasi mewah namun harga murah.
Setiap tamunya akan mendapatkan sensasi menginap senyaman di hotel bintang 3. Dengan fasilitas free WiFi, TV, air mineral, toiletries, hingga kamar mandi yang bersih.
Dengan adanya RedDoorz, tentu akan mudah sekali menemukan hotel murah di Bandung maupun Bandung Barat. Untuk mengetahuinya, kamu bisa langsung melihat di web reddoorz.com.
Di laman resminya, disebutkan, RedDoorz menawarkan diskon kepada penggunanya dalam bentuk RedCash dan kode promosi.
RedCash mengacu pada poin loyalitas RedDoorz yang diberikan setiap kali kita memesan hotel melalui situs web atau aplikasi RedDoorz.
RedCash dapat dipakai untuk mendapatkan diskon hingga 25% saat kita memesan hotel berikutnya. Jika ingin lebih hemat, kamu boleh join RedClub.
Btw, saya berharap corona segera berlalu dan pariwisata Indonesia dapat segera normal kembali. Karena saya tak sabar ingin bersafari ke ‘Bandung Lautan Atraksi’.[]
Writer: Makmur Dimila