 |
| Eksotisme Bunta. FOTO: Yuliannova Lestari |
Pulo Bunta, pulau kecil yang eksotis di perairan Pulo Aceh, Aceh Besar. Traveller lokal sangat menggandrunginya dalam tiga tahun terakhir. Bahkan akhir Juli lalu, TV 5 Perancis hampir saja meliputnya untuk acara Thalassaandai saja cuaca bersahabat.
Sayangnya, saya yang juga ikut menemani kru TV 5, tak bisa turun dari speedboat meskipun sudah 10 meter di depan Dermaga Pulo Bunta. Jurnalis Prancis itu tak mau peralatan medianya basah. Nah, saya pun belum pernah jadi ke pulau yang ditinggal penghuni pascatsunami itu.
Tapi, mendengar cerita kawan-kawan traveller yang sudah menikmatinya, Pulo Bunta sangat berpotensi wisata, untuk dikelola secantik Gili Trawangan, Lombok. Di sana ada pantai dengan permukaan biru kolam renang. Kita juga bisa treking dan hiking ke Bukit Iku Manee.
“Letaknya sekitar 20 menit dari dermaga,” cerita Yuliannova Lestari. Berikut, beberapa foto hasil perjalanannya ke Pulo Bunta pada 26 Agustus 2014:
 |
| Bukit Iku Manee. |
 |
| View dari bukit. |
 |
| Dermaga Pulo Bunta, menghadap Pulo Nasi. |
 |
| “Hai cantiiik.” 😀 |
Pulo Bunta berada di antara Pulo Batee dan Pulo Nasi, dua gugus pulau di perairan Pulo Aceh. Saya berhasil melihat keindahan Pulo Bunta dari Pantai Lhok Keutapang pada 31Agustus lalu. Ia memang sangat mempesona.
Wajar, para traveller sering melakukan trip ke sana. Mereka sewa boat mesin, dengan tarif Rp 700 ribu, pergi-pulang. “Waktu itu kami pergi dari Meunasah Tuha, Ujong Pancu. Satu jam perjalanan sudah sampai ke Bunta jika cuaca normal,” ujar Fakhrizan, traveller Aceh yang mulai merambah ASEAN, kepada Safariku.
Ada beberapa operator tur lokal yang sering bawa turis ke Pulo Bunta, semisal Discover Aceh dan Aceh Adventure seperti diikuti fotografer Safariku waktu itu. “Kemarin Yuli pergi rame, 16 orang. Per orang Rp 250 ribu sudah termasuk logistik,” cerita Yuliannova Lestari yang hobi fotografi dan traveling.
Tidak mahal rasanya untuk menciptakan pengalaman seru di Pulo Bunta. Sayangnya, Indonesia sedang memasuki musim hujan. Sudah dalam bulan berakhiran “ber”. Cuaca kerap tidak normal, Pandai-pandailah Anda memprediksi cuaca. So, ayo bersafari ke Aceh. 🙂 []
Writer : Makmur Dimila
wah tampaknya perlu saya jelajahi, dari penampakannya tampak indah, btw dari banda jauh gak ya?
Harus dong! 😀
Dari pusat kota Banda Aceh ke Ujong Pancu, cuma 20 menit berkendara. Nah, dari Ujong Pancu, kita bisa sewa boat nelayan. Perjalanan ke Bunta antara 60 – 90 menit lah paling lama. 😀
Kalo Yudy ke Aceh nanti, hubungi saja Aceh Adventure itu, saya juga siap membantu. 😀
“Hai juga.” *ini balasan si cantik :p
Ooo, itu Kak Eky rupanyaaa. Haha 😀