Banyak Tikungan Menuju Kemenangan

GAMBAR karya Jhon Illusion berikut mengingatkan saya pada beberapa perjalanan ke Barat-Selatan Aceh. Perlu kehati-hatian penuh melintasi jalan berkelok-kelok dan naik-turun. Lebih-lebih, saat mudik H โ€“ dan H + Lebaran Idul Fitri 1435 H.

Indah tapi berbahaya. ๐Ÿ˜€

Di Aceh Jaya, Puncak Gurutee diapit pegunungan di kiri dan jurang di kanan. Selanjutnya melintasi Gunung Trans di Nagan Raya, kita merayap di antara tikungan yang diapit perkebunan sawit namun berpanorama bebukitan yang indah. Berikutnya melintasi Abdya yang lempang-lempang saja. Lalu memasuki Aceh Selatan dengan wajah bumi seperti gambar di atas; kiri pegunungan-kanan lautan.
Bagaimana dengan perjalanan di timur Aceh? Paling berbahaya tentu di Seunapet. Sopir bus sangat senang jika sudah melewati jembatan kembar di Kecamatan Leumbah Seulawah, Aceh Besar ini.
โ€œSaat Abang naik bus dari Medan ke Banda Aceh, sopir nanya waktu Subuh itu: โ€˜apa kita sudah lewat jembatan Seunapet?โ€™ Senang sekali dia abang bilang โ€˜sudahโ€™,โ€ cerita abang saya suatu kali, pengalamannya naik bus dengan sopir asal Medan.

Orang-orang yang akan mengalami perjalanan pertama ke Banda Aceh dari Medan atau sebaliknya, sebaiknya mewaspadai betul lintasan Seunapet. Spot berbahaya sebenarnya adalah tikungan sebelum jembatan kalau kita melalui jalan nasional Medan-Banda Aceh dari arah Pidie.

Tepatnya, tikungan setelah โ€œhalte keraโ€. Anda pecinta kera? ๐Ÿ˜€ Mereka sering menanti penumpang lempar pisang sebelum si penumpang bisa saja masuk jurang akibat kelalaian sopir kemudian.
Saat saya pulang ke Pidie menyambut Ramadan pada 27 Juni lalu, orang-orang menyaksikan evakuasi truk yang terdampar di sungai di bawah Jembatan Seunapet. Truk itu rupanya meluncur ke bawah dua hari sebelumnya. Untung, sopir dan kernetnya tak menemui ajal karena sempat melompat keluar.
Meluncur jauh. Kasus-kasusnya sebelumnya, truk, bus, atau mobil penumpang dan mobil pribadi,
sering naas di tikungan ini dengan cara terjungkal atau terbalik, bukan meluncur. 
Kabarnya, truk ini mengangkut keramik.
Nah, jika Anda sedang mudik atau bepergian dan akan melintasi Seunapet dan Barat-Selatan Aceh, harap waspada di jalan. Hindari menyetir dalam keadaan mengantuk.  Jangan sampai Anda gagal menikmati Hari Kemenangan bersama keluarga tercita akibat tergelincir dalam perjalanan.[]
Writer: Makmur Dimila

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *