Pengalaman tak terlupakan bisa menyaksikan langsung tarian saman kolosal. Apalagi warisan dunia takbenda ini ditampilkan di daerah kelahirannya, Tanah Gayo. Oleh Makmur Dimila SAYA merinding cukup lama ketika melihat sepuluh ribu lebih lelaki, dari usia renta hingga bocah, menarikan saman serentak di lapangan hijau berlatar bukit barisan Gunung Leuser yang dipayungi awan tebal bulan Agustus. […]
Author: Safariku
Kenapa Harus ke Palembang? Simak Alasan Blogger Perempuan Aceh ini
Cerita dua blogger perempuan Aceh ini bikin saya tak sabar ke Palembang, Sumatera Selatan. Santap burgo, mengarungi Sungai Musi, membaca Alquran raksasa, hingga mengunjungi Masjid Chengho. Menarik bagi saya menyimak cerita Liza Fathia saat kunjungi Palembang pada Mei 2016. Waktu itu ia hanya punya kesempatan city tour sehari. Namun hebatnya—mungkin karena sudah terbiasa jalan-jalan—ia bisa […]
Friendly Lombok
Lombok bukan tujuan yang tepat untuk liburan dalam waktu singkat. Pengalaman saya: tak cukup seminggu menikmati keramah-tamahan warga dan keindahan alam di pulau yang bertetanggaan dengan Bali itu. Maka izinkan saya kali ini menceritakan Lombok dari empat “A” dalam industri pariwisata. 1. Atraksi Matahari tenggelam di selatan Pulau Lombok tak begitu sempurna; kenyataan yang […]
Ambon Manise itu Sangat Touristy, ini 6 Alasan Beta
Saya terbang melintasi sebagian Thailand, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Jika ditarik sejajar dengan garis khatulistiwa, sejauh itulah perjalanan udara saya dari Banda Aceh ke Ambon. Namun sebenarnya, saya ke Ambon harus memutar lebih dulu ke Jakarta, lalu ambil jalur tengah untuk transit di Makassar, sebelum lanjut ke Ambon. Alunan musik khas Maluku sambut kedatangan […]
Ketika Kopi dan Cokelat Sekamar
Bagi saya, (kue) cokelat dan (bubuk) kopi, dua benda yang wajib dibawa dalam perjalanan jauh. Sampai sekarang. Saya masih ingat ketika akan berangkat ke Australia pada medio 2015. Saat itu saya khawatir takkan temui bubuk kopi atau seduhan kopi terbaik—sesuai selera—di Negeri Kangguru. Saya pun memboyong satu kemasan bubuk kopi arabika gayo. Jalan-jalan di Kota […]
Eksplor KL dari Avenue J Hotel
Sejarah Kuala Lumpur, saya temukan untuk pertama kalinya pada pandangan pertama dari jendela Avenue J Hotel. Sore itu, 30 November 2016. Saya baru saja menyibak gorden jendela kamar 605. Dan saya seperti membuka salah satu buku sejarah Malaysia. Sebuah lukisan berwujud lanskap kota dihadapkan ke saya, yang tengah mengisi ulang tenaga usai menempuh perjalanan solo […]
Rentak Selangor Nafas Melayu
Negeri Selangor bukan hanya saksi bagi masyhurnya Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur. Ia tak cuma untuk shopping, menonton MotoGP, atau berfoto di Menara Kembar Petronas. Saya melihat banyak atraksi lainnya: Rentak Selangor. — rentak, ialah, seni tari dan musik dalam Bahasa Melayu. — Pada hari pertama kegiatan “Rentak Selangor, Nafas Nadi Bumi Kami”, saya menemukan diri […]
Sua Mah Meri di Pulau Carey
Hari ketiga Famtrip Rentak Selangor, saya dibawa ke Pulau Carey di Distrik Kuala Langat, Selangor. Melihat kehidupan orang asli tertua, Mah Meri. Saya rancak sekali. Sebab sakan ke pulau dan bertemu dengan orang-orang suku asli. Saya juga akan melihat orang Mah Meri menari di pantai. Betapa asiknya! Dari Damansara, Distrik Petaling, Bas Pasiaran—bis pariwisata—yang menjadi […]