SPOT air terjun di tepi jalan nasional Meulaboh – Beureunuen menarik perhatian kami saat keluar dari Mane, Sabtu sore. Tepatnya di Gampong Meuriya, Tangse. Air jatuh dari di lereng gunung. Kawan-kawan berpose dengan latar percikan air jatuh yang mengalir ke sungai melalui saluran yang baru dibangun di bawah badan jalan raya.
Air Terjun Meuriya |
Air Terjun Meuriya merupakan spot wisata Pidie tergolong unik. Letaknya persis di pinggir jalan. Setiap orang yang melintasi jalan nasional baik dari Sigli maupun Meulaboh, dapat singgah sebentar melepas lelah. Sangat tidak sulit diakses. Terbuka setiap hari bagi siapa saja. Tak mesti di hari libur nasional.
Kompaknyeee. Sang na sidroe teuk hana deuh lam foto. 😀 |
Salah satu objek wisata Pidie ini bisa dicapai melalui Beureunuen (Jalan Banda Aceh – Medan). Tepatnya, masuk simpang di depan Masjid Daud Beureu-eh, jalan saja ke Kota Bakti alias Lamlo. Di Lamlo, lurus saja mengikuti jalan nasional. Nikmati kesejukan alam Tangse setelah satu jam perjalanan. Chek pointnya adalah Keude Tangse, pusat kecamatan itu. Selepas Keude Tangse, kita akan berkendara melintasi pegunungan. Hanya 15 menit, air jatuh ini menyambut.
Kekurangannya, kita tak bisa berendam disini. Tapi bias mandi layaknya pake shower. 😀 |
Kodak sigolom woe. 😀 |
Di sebelahnya, sejumlah kedai kayu ramai pengunjung. Kebanyakan diisi keluarga yang singgah atau memang sengaja berliburan ke dataran tinggi Pidie ini. Hari itu, kami meninggalkan spot wisata Pidie ini saat senja hendak merayapi langit Tangse. Kami harus segera pulang, sebab destinasi di hari Minggu menanti.[]
Writer: Makmur Dimila
Air terjunnya keliatan adem, terus durian yang di depan sepertinya enak *salah fokus* 😀
Ayo mandi di sini.. 😀
Kalo mau, Geumpang masih musim duren itu, dan nantikan duren khas Tangse dalam waktu dekat. 😀