Kupi Boh Manok Lameue. |
INI minuman favorit di Kabupaten Pidie, Aceh. “Kupi boh manok” atau kopi telur kocok. Para pria Pidie doyan memulai pagi dengan segelas telur kocok yang dicampur sedikit kopi atau teh. Diyakini, coffee latte khas Pidie ini mampu menyuplai stamina ekstra ke tubuh peminum.
Kebiasaan minum kupi boh manok ini termasuk salah satu kategori asupan gizi yang diistilahkan dengan “poding”.
Jika Anda ke Pidie, akan terlihat banyak pria berburu kuliner satu ini ke kedai-kedai. Tak mempan di kampung sendiri, rela menyeberang ke kampung lain. Mencari kedai yang populer seperti kupi boh manok lameue.
Wanita pun memesan coffee latte khas Pidie ini jika merasa kurang darah. Tapi, mereka minumnya harus tutup hidung, karena bau amis telur yang menyeruak.
Tapi Anda yang alergi amis telur tidak perlu khawatir, datang saja ke Keude Lameue, Kecamatan Sakti. Jika dari Gle Gapui, lokasi kampus Universitas Jabal Ghafur, ambillah jalan nasional menuju Lamlo. Sekitar 5 km ke depan, ada deretan kedai kopi tradisional di sebuah pertigaan.
Di kedai kopi itulah, saya dan kawan-kawan di kampung sering poding segelas telur kocok yang lebih dikenal dengan nama kupi boh manok lameue. Disebut Lameue karena hanya ada di Gampong Lameue.
Pada Jumat pagi 22 Agustus 2014 misalnya, saya memboyong tiga kawan kuliah dari Banda Aceh ke Lameue. Mereka bergabung dengan pemuda kampung saya, sama-sama menuju ke arah Lamlo dari Metareuem, menuruni Gle Gapui.
Kami memilih kedai kopi milik Iskandar, yang termaknyus dari beberapa penjual kupi boh manok lameue tersedia. Di sana juga menjual lemang bambu setiap hari. Makanya, dia bersama istrinya Azizah lebih kewalahan melayani pengunjung, ketimbang kedai penjual lainnya di persimpangan itu.
Iskandar & Azizah, penjaga gawang kelezatan kupi boh manok lameue |
Pagi itu, keduanya tengah mengocok telur pesanan pelanggan, dengan mesin namun memakai mata lidi. “Sengaja tak pakai mata dari mesin, biar gelasnya tidak mudah pecah,” tutur Azizah. Seikat batang lidi pilihan disematkan pada mesin.
Di tempat lain di Aceh, telur ayam kampung dijadikan bahan utama kupi boh manok. Tidak dengan kupi boh manok Lameue, mereka menggunakan telur arab yang dipasok dari Medan. “Kalau telur kampung banyak yang tidak bisa pakai, dari 10 cuma bisa 3-5 butir,” ungkapnya.
Telur Arab & Lemang. |
Biasanya, saya melihat, cuma kuning telur yang diambil untuk bikin coffee latte khas Pidie ini. Tapi pedagang Lameue, kata Azizah, “pakai putih telur sedikit saja biar mengembang.”
Pantas, sendok bisa tegak saat kami celupkan di tengah-tengah kupi boh manok yang siap santap. Busanya kental. “Ini alami, kami tak akai pengembang buatan,” tambahnya.
Sruuup! Enak tenan.. Hati-hati kalau kumis Anda tebal, telurnya bakal nyangkut tuh. Dan, selama kami menikmatinya dari tahun ke tahun—saya sejak 2012, tak pernah tercium bau amis dari kupi boh manok lameue. Apa rahasianya?
Direndam beberapa menit dalam air panas setelah dikocok, biar hilang bau amisnya,” Azizah membongkar resep yang dimulai sejak 30 tahun lalu, warisan orangtua Iskandar. 😀
Direndam usai dikocok. |
Dicampur kopi, agar ‘latte’nya terasa. Bah! 😀 |
Sesudah itu, permukaan telur kocok yang berbusa ditetesi sedikit kopi dan teh. Menghasilkan warna layaknya coffee latte, kopi susu asal Italia.
Ooo, pantas, kami harus menunggu hampir setengah jam. Baru kemudian, kupi boh manok lameue ini dihidangkan dalam gelas agak panjang, bukan gelas belimbing. Ditemani potongan lemang, menyicip kupi boh manok yang dipatok harga Rp 5 ribu per gelas, membuat pagi terasa begitu sempurna sebelum beraktivitas.
Kedai-kedai penjual kopi boh manok lameue buka sehabis subuh hingga tengah malam, sebelum pukul 24.00 WIB. Ngiler pengen poding? Ayo bersafari ke Pidie. 🙂 []
Kedai-kedai penjual kopi boh manok lameue buka sehabis subuh hingga tengah malam, sebelum pukul 24.00 WIB. Ngiler pengen poding? Ayo bersafari ke Pidie. 🙂 []
***
UPDATE, 15 Oktober 2015
Kedai Kopi Boh Manok Lameue telah pindah alamat sejak September 2015. Dari alamat semula, Anda ikuti terus jalan desa di depan kedai itu, hingga sekitar 500 meter ke dalam. Di sebelah kiri jalan, tepatnya di sebuah pertigaan, Anda akan melihat pondok-pondok kecil dalam kompleks perumahan.
Ada sekitar belasan gerai kayu yang mengelilingi kedai utama tempat boh manok lameue “diproduksi”. Lebih luas, nyaman, dan asri, karena terletak di tengah-tengah perkampungan.
Selamat mencoba sensasi baru coffee latte khas Pidie!
Writer : Makmur Dimila
Kopi boh manok enak banget nih, asli dan masih tradisional, bahkan aromanya khas banget.
Salam
Mas Indra komennya macam udah pernah nyoba aja. Hehe. Iya, mari2 kita poding. 😀
Salam kembali.
hahahaha…..
berreh that jep jih 😀
Leumak mabok sang 😀
Brat mabok, dron mesti coba sigo lee. Hehe